skip to main |
skip to sidebar
Merawat Ikan Arwana di Akuarium
Merawat Ikan Arwana di Akuarium
cara memelihara ikan arwana
yang merupakan ikan hias termahal agar sehat dan bagus dan ikan nyaman
dipengaruhi akuarium. Penyebab arwana mati salah satunya kelalaian
mengontrol aerator akuarium. Tips merawat ikan arwana berikut akan
membantu menghindari kelalaian tersebut.
- Peralatan Akuarium harus Diperhatikan
Kelengkapan sarana pendukung pada akuarium tentu mempengaruhi kenyamanan ikan arwana.
- Aerator
Jika arus listrik yang menggerakkan aerotor kecil, tetapi udara yang
ditiupkannya relatif banyak maka aerator bisa dikatakan baik. Fungsi
aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium,
dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke
luar dari akuarium.
- Heater & Thermometer
Pada waktu suhu air akuarium turun drastis, alat pemanas (heater)
dibutuhkan. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga
dipasang dalam akuarium. Heater dan Termometer ini sangat dibutuhkan
pada daerah dingin.
- Filter
Air dalam akuarium disaring dalam filter atau penyaringan. Dari
menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam
akuarium dengan kondisi bersih adalah kerja filter.
- Lampu TL
Akuarium akan semakin cantik penampilannya dengan keberadaan lampu TL.
Fungsi lampu TL adalah menyinarkan cahaya namun sinar lampu TL jangan
sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. 20 watt adalah daya
ideal lampu TL yang diperlukan untuk akuarium seluas 80x40 cm.
- Rajin melakukan perawatan akuarium
Demi penampilan arwana yang sehat, segar dan menyenangkan untuk dilihat,
Anda harus rajin-rajin melakukan perawatan. Terlebih bila memang Anda
terlanjur mencintai ikan ini.
- Pemberian makanan
Kelabang adalah menu utama arwana dalam akuarium. Walau begitu, tetap
variasikan dengan makanan lain seperti jangkrik, katak, udang, lipan,
kecoa.
- Pengontrolan & pergantian air
Jangan lupa untuk mengonrol suhu dan pH air setiap hari. Sekitar 25-27
derajat celcius adalah suhu air ideal bagi ikan arwana. Nyalakan heater
dengan segera untuk menyesuaikan kebutuhan suhu bila suhu air dingin.
Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Tambahkan kapur ke dalam
akurium bila pH terlalu rendah. Selain itu, sanitasi air perlu
diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium dengan Malachite
green, frekuensinya 3 minggu sekal. Lakukan juga pergantian air dengan
dua pilihan.
a. pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium
b. total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda
menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar
kandungan khlor mengendap setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
- Penataan interior akuarium
Akuarium juga memerlukan penataan interior sebagai replika lingkungan
hidup di alam bebas. Nuansa kesejukan yang harmonis antara mampu
ditampilkan dengan perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya
ikan arwana.
- Tanaman air
Sediakanlah tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah
tanaman air. Anda bisa memilih jenis tanaman air seperti Vallisneria
spiralis, Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Higrophila
polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, dan sebagainya.
- Pasir batuan
Sebagai landasan peletakan batuan, pasir cocok digunakan. Dengan pasir
sungai yang masih bercampur dengan humus tentu menjadi lebih baik lagi.
Karang-karangan dan bebatuan berdiameter 3 mm bisa Anda letakkan untuk
menambah keindahan. Beragam corak dan warna pastinya menyempurnakan
penampilan.
(ayu)
0 komentar:
Posting Komentar